SMPN 1 Tarik terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai upaya strategis, salah satunya adalah peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam praktik pembelajaran literasi dan numerasi. Pada era pendidikan modern ini, literasi dan numerasi tidak hanya menjadi aspek mendasar, tetapi juga keterampilan kunci yang harus dikuasai oleh siswa untuk mampu bersaing di dunia global. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan peran aktif dari para pendidik dalam mengintegrasikan metode literasi dan numerasi yang relevan dan inovatif di dalam kelas.
Peningkatan Literasi: Membangun Budaya Membaca dan Menulis
Literasi, dalam konteks ini, bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga mencakup pemahaman kritis terhadap informasi. SMPN 1 Tarik mengembangkan beberapa program dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan literasi di berbagai mata pelajaran.
Beberapa langkah konkret yang dilakukan antara lain:
- Pelatihan Literasi Berbasis Kurikulum Merdeka
Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Tarik mengadakan pelatihan intensif bagi guru-guru tentang strategi pengajaran literasi. Guru didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendorong siswa berpikir kritis, mengeksplorasi bacaan yang bermakna, dan menghasilkan tulisan kreatif serta analitis. - Penguatan Kegiatan Literasi Sekolah
SMPN 1 Tarik aktif menyelenggarakan kegiatan literasi seperti program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), yang mengajak siswa dan guru untuk terlibat dalam aktivitas membaca harian, diskusi buku, dan menulis refleksi. Sekolah juga menyediakan sudut baca di kelas dan perpustakaan yang dilengkapi dengan koleksi buku berkualitas. - Integrasi Literasi di Seluruh Mata Pelajaran
Salah satu fokus peningkatan adalah mengintegrasikan literasi ke dalam seluruh mata pelajaran. Guru dilatih untuk mengembangkan pembelajaran yang mendorong siswa memahami teks di semua subjek, mulai dari ilmu sosial hingga matematika, dengan cara menginterpretasi informasi secara mendalam dan kontekstual.
Peningkatan Numerasi: Meningkatkan Kemampuan Berhitung dan Pemecahan Masalah
Numerasi, sebagai kemampuan untuk menggunakan angka dan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, merupakan keterampilan yang tak kalah penting. Di SMPN 1 Tarik, upaya peningkatan numerasi dilakukan melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir logis dan analitis.
Upaya yang dilakukan mencakup:
- Pelatihan Metode Pembelajaran Numerasi Berbasis Problem Solving
Guru-guru di SMPN 1 Tarik dilatih untuk menerapkan metode problem solving dalam pembelajaran numerasi. Siswa diajak untuk memecahkan masalah nyata yang memerlukan penerapan konsep matematika, sehingga mereka lebih mudah memahami dan mengaitkan pelajaran dengan situasi kehidupan sehari-hari. - Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika di SMPN 1 Tarik tidak hanya berfokus pada rumus-rumus abstrak, tetapi juga menggunakan pendekatan kontekstual yang relevan dengan pengalaman siswa. Guru diberikan pelatihan untuk menghubungkan konsep numerasi dengan peristiwa atau masalah nyata, seperti ekonomi rumah tangga, statistik sosial, dan penggunaan teknologi. - Peningkatan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Numerasi
Dalam upaya meningkatkan minat siswa terhadap matematika, sekolah memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif dan alat peraga digital. Guru-guru dilatih dalam menggunakan platform digital yang membantu siswa belajar konsep-konsep matematika secara visual dan interaktif.
Kolaborasi dan Monitoring dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Untuk memastikan keberhasilan upaya peningkatan literasi dan numerasi, SMPN 1 Tarik menerapkan pendekatan kolaboratif. Guru didorong untuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman mereka melalui diskusi kelompok dan pelatihan yang rutin diadakan. Selain itu, sekolah juga melibatkan pengawas pendidikan dan tenaga ahli eksternal untuk memberikan supervisi dan masukan konstruktif terhadap praktik pembelajaran di kelas.
Sekolah juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi program literasi dan numerasi. Melalui observasi kelas, tes formatif, dan umpan balik dari siswa, sekolah dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki serta memberikan dukungan tambahan kepada guru.
Kesimpulan
Peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan di SMPN 1 Tarik dalam praktik pembelajaran literasi dan numerasi merupakan salah satu prioritas utama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Dengan berfokus pada pelatihan, kolaborasi, dan integrasi teknologi, SMPN 1 Tarik berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang kuat untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa, sehingga mereka memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks.